Pola Makan untuk Mengatasi Nyeri PMS

Premenstrual Syndrome (Pms) mengacu terhadap berbagai gejala fisik dan psikologis yang dialami seseorang sebelum memasuki periode menstruasi atau haid. Penyebab PMS masih belum bisa diketahui bersama tentu. PMS ditandai bersama dengan adanya fluktuasi takaran hormon, yaitu progesteron dan esterogen, yang berlangsung di dalam satu sampai dua minggu sebelum menstruasi. Fluktuasi hormon inilah yang bertanggung jawab akan kemunculan gejala fisik dan psikologis. Gejala yang muncul terhadap fase PMS cenderung mudah dan bukan berbahaya. Sesudah itu, bagaimana rasa sakit yang dialami selama Pms, apakah tersedia atau sebatas muncul gejala gampang berasal dari PMS saja?

Baca Juga : Obat Penenang Untuk Penderita Gangguan Mental

Rasa sakit PMS akan bertahan selama satu sampai dua minggu sebelum era menstruasi. Tapi, bagaimana rasa sakit PMS yang bukan kunjung hilang? Rasa sakit PMS yang bukan kunjung hilang kerap dikenal bersama gangguan disforik pramenstruasi (Pmdd). Sejumlah kecil wanita barangkali mengalami gejala PMS yang lebih parah atau dikenal sebagai Pmdd. Gejala Pmdd, sama bersama PMS namun jauh lebih intens dan mampu miliki pengaruh negatif yang besar terhadap mutu hidup sehari-hari.

Pola makan untuk mengatasi gejala PMS

Dilansir dariĀ Cleveland Clinic, berikut 7 pola makan yang bisa diterapkan wanita untuk mengatasi gejala PMS:

  • Kurangi garam

Anda disarankan untuk mengurangi makanan asin sebelum periode menstruasi tiba.

Makanan asin yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan gejala PMS yaitu kembung dan nyeri payudara semakin bertambah parah.

Usahakan masak sendiri untuk mengetahui takaran garam yang digunakan, ketimbang membeli makanan cepat saji atau olahan.

  • Konsumsi buah dan sayuran

Sayuran seperti kangkung dan lobak kaya akan zat besi dan vitamin B, yang dapat membantu menangkal kelelahan kronis selama masa PMS.

  • Minum banyak air

Wanita sebaiknya mencukupi cairan dengan minum minimal 2 liter per hari saat PMS. Air dapat mencegah dehidrasi sehingga Anda lebih fit hinggat menstruasi berakhir.

Minum banyak air juga dapat melancarkan sistem pencernaan selama menstruasi.

Apabila tidak terlalu menyukai air putih, Anda bisa menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, atau mentimun.

  • Konsumsi makanan atau minuman berkalsium tinggi

Sebuah penelitian menunjukkan, suplemen kalsium adalah metode yang efektif untuk mengurangi gangguan mood selama PMS.

Konsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium, seperti yogurt, susu, keju low fat juga dapat mengurangi atau mengatasi gejala PMS.

  • Konsumsi karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri dari tiga atau lebih gula alami dan kaya akan serat.

Karbohidrat kompleks masuk ke aliran darah secara bertahap sehingga hanya menyebabkan peningkatan kadar insulin yang membantu menstablikan suasana hati.

Contoh sumber karbohidrat kompleks yang bisa Anda jajal, antara lain ubi jalar, labu, lentil, kentang, dan oat.

  • Batasi kafein

Terlalu banyak konsumsi minuman atau makanan berkafein bisa mengakibatkan Anda kurang tidur sehingga memperparah gejala PMS.

  • Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging tanpa lemak

Anda perlu meningkatkan asupan zat besi sebelum dan selama menstruasi untuk menggantikan darah yang ikut luruh selama menstruasi.

Zat besi juga dapat mencegah Anda mengalami anemia atau kekurangan darah.

Contoh makanan kaya zat besi yang bisa Anda nikmati yaitu daging merah tanpa lemak