Gejala Awal Kanker Serviks Pada Perempuan

Kanker serviks tempati posisi kedua sebagai tipe kanker yang terbanyak dirasakan wanita Indonesia. Kanker serviks ini disebabkan karena infeksi human papillomavirus (HPV). Sesudah infeksi HPV, diperlukan 15 sampai 20 tahun untuk kanker serviks berkembang pada wanita dengan mekanisme ketahanan tubuh yang normal. Kanker serviks biasanya berkembang perlahan-lahan dan baru memperlihatkan tanda-tanda saat telah masuk fase lanjut. Kanker serviks fase awal kemungkinan tidak ada tanda-tanda yang unik.

Ciri-Ciri Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher kandungan sebagai penyakit kanker yang serang leher kandungan dan disebabkan karena human papilloma virus atau HPV. Pada awal dialami, kanker serviks sering tidak memunculkan tanda-tanda hingga kerap kali baru teridentifikasi sesudah masuk fase lanjut.

Walau demikian, ada banyak hal yang menjadi beberapa ciri kanker serviks, yakni:

1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Saat wanita menanggung derita kanker serviks, tanda-tanda yang umumnya ada ialah pendarahan tidak normal pada vagina. Pendarahan yang dirasakan dapat semakin banyak atau semakin sedikit dari menstruasi umumnya.

Disamping itu, pendarahan bisa terjadi antara masa menstruasi, pada wanita yang telah menopause, atau saat berhubungan seks.

2. Keputihan yang tidak biasa

Beberapa ciri kanker serviks yang lain ialah keputihan yang tidak normal. Lendir pada keputihan akan alami peralihan warna, mempunyai wangi tidak sedap, dan terjadi peralihan struktur dan stabilitas cairan vagina.

Walau demikian, keputihan yang tidak biasa ini bisa juga disebabkan karena penyakit lain hingga Anda dianjurkan untuk konsultasi sama dokter waktu merasakannya.

3. Ngilu waktu melakukan hubungan intim

Pada fase lanjut, pertanda yang ada dapat bermacam dan satu diantaranya ialah ngilu panggul waktu melakukan hubungan intim. Ngilu ini memunculkan merasa tidak nyaman saat lakukan hubungan seks.

Bila Anda merasa kan keluh kesah ini, selekasnya kontrol diri ke dokter buat pastikan pemicunya. Masalahnya selainnya disangkutkan penyakit kanker serviks, keluh kesah ini bisa dipacu oleh penyakit lain seperti endometriosis atau miom.

4. Frekwensi membuang air kecil bertambah

Sakit saat membuang air kecil dan tidak dapat meredam kemauan untuk membuang air kecil jadi tanda-tanda atau beberapa ciri kanker serviks.

Keadaan ini umumnya disebabkan karena sel kanker yang tumbuh melingkari leher kandungan, lalu menebar sampai ke kandungan kemih. Tetapi, tanda-tanda ini bisa juga ada karena infeksi aliran kemih (ISK) hingga Anda perlu ke dokter untuk menentukannya.

5. Gampang lelah

Ciri-ciri yang lain dapat ada saat menanggung derita kanker serviks ialah gampang capek. Keadaan ini terjadi karena pendarahan yang tidak normal pada vagina, hingga lama-lama badan alami kekurangan sel darah merah atau anemia yang mengakibatkan timbulnya rasa capek.

Rasa capek yang dirasa umumnya akan berjalan setiap waktu dan tidak lenyap walau Anda sudah istirahat cukup.

6. Bengkak di salah satunya tungkai

Saat kanker serviks masuk fase lanjut, umumnya akan memunculkan beragam kompleksitas dan satu diantaranya ialah bengkak pada tungkai.

Bengkak di salah satunya tungkai bisa terjadi saat tonjolan karena kanker menekan pembuluh darah di panggul, hingga menghalangi perputaran darah ke tungkai. Mengakibatkan, terjadi penumpukan cairan yang membuat tungkai jadi lebam.

7. Kehilangan selera makan

Beberapa ciri kanker serviks selanjutnya ialah pengurangan atau lenyapnya selera makan. Ini karena penebaran sel kanker dapat membuat metabolisme badan berbeda, hingga punya pengaruh pada selera makan. Disamping itu, pengurangan berat tubuh mencolok yang tidak dikenali pemicunya perlu diduga sebagai tanda-tanda kanker.

8. Sembelit

Bila kanker serviks sudah menebar sampai ke usus besar, akan mempunyai potensi mengakibatkan konstipasi atau sembelit. Keadaan ini bisa terjadi saat kanker serviks telah masuk fase lanjut.

9. Bintik darah di urine

Bila sedang berkemih dan menyaksikan urine bersatu darah, selekasnya diskusikan ke dokter sebab bisa menjadi itu sebagai salah satunya pertanda dari kanker serviks.

10. Keluar urine atau fases dari vagina

Kanker serviks dapat mempengaruhi peranan vagina. Ketika telah masuk fase lanjut, kanker serviks bisa memunculkan kebocoran urine atau keluarnya tinja dari vagina.

Ini dapat terjadi karena terciptanya fistula di antara vagina dan aliran kemih atau fistula ani di antara vagina dan anus, hingga urine dan fases bisa melalui vagina.

Beragam beberapa ciri kanker serviks di atas juga bisa disebabkan karena penyakit atau keadaan lain dalam tubuh Anda. Untuk wanita yang telah aktif berhubungan seks, dianjurkan lakukan pap smear minimal 3-5 tahun sekali atau ikutinya saran dokter.

Mendeteksi dini kanker serviks perlu dikerjakan karena makin awal kanker teridentifikasi, keinginan pulih dari kanker serviks juga semakin lebih tinggi. Disamping itu, vaksinasi HPV buat menghambat kanker serviks penting juga untuk Anda peroleh.

Bila Anda alami tanda-tanda yang seperti beberapa ciri kanker serviks sama seperti yang sudah disebut sebelumnya, tidak boleh sangsi agar selekasnya memeriksa diri ke dokter supaya bisa teridentifikasi sejak awal dan memperoleh pengatasan yang akurat.