Bahaya Tidur Sambil Scroll TikTok: Dari Gangguan Mata Sampai Otak Lemot

Di zaman serba digital saat ini, kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur sudah menjadi rutinitas banyak orang, terutama dengan aplikasi populer seperti TikTok yang menawarkan konten video singkat dan menarik. slot spaceman Meski terasa menyenangkan dan menghibur, kebiasaan tidur sambil scroll TikTok ternyata membawa berbagai risiko kesehatan yang serius. Mulai dari gangguan mata hingga efek negatif pada fungsi otak, kebiasaan ini perlu menjadi perhatian agar tidak merusak kualitas hidup dalam jangka panjang.

Paparan Cahaya Biru dan Gangguan Mata

Salah satu bahaya utama dari penggunaan ponsel saat menjelang tidur adalah paparan cahaya biru dari layar. Cahaya biru memiliki panjang gelombang pendek yang mampu menembus lapisan mata dan mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, proses tertidur menjadi sulit dan kualitas tidur menurun.

Selain itu, menatap layar dalam jarak dekat dalam waktu lama menyebabkan mata cepat lelah, kering, dan iritasi. Gejala yang dikenal sebagai digital eye strain ini sering dirasakan oleh mereka yang terlalu lama menatap layar gadget, apalagi saat kondisi mata sudah lelah menjelang tidur.

Dampak pada Kualitas Tidur

Scroll TikTok sebelum tidur membuat otak tetap aktif menerima rangsangan visual dan informasi baru, sehingga sulit untuk beralih ke mode istirahat. Konten video yang cepat dan beragam memicu pikiran untuk terus menerus memproses informasi, yang akhirnya menghambat rasa kantuk.

Kurangnya tidur yang berkualitas berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, seperti penurunan daya tahan tubuh, gangguan konsentrasi, mood yang mudah berubah, serta risiko gangguan metabolik.

Risiko Otak Lemot dan Penurunan Fungsi Kognitif

Aktivitas yang terus-menerus tanpa jeda, termasuk scrolling media sosial sebelum tidur, dapat menyebabkan overload informasi. Otak menjadi kelelahan dan fungsi kognitif seperti daya ingat, kemampuan fokus, dan pengambilan keputusan menurun.

Selain itu, kurang tidur akibat kebiasaan ini memperlambat proses pemulihan otak dan menurunkan produksi hormon penting, sehingga secara bertahap kemampuan berpikir menjadi “lemot”. Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

Kebiasaan Buruk yang Sulit Dihindari

Banyak orang sulit menghindari godaan untuk membuka TikTok sebelum tidur karena efek kecanduan yang dihasilkan aplikasi tersebut. Fitur seperti infinite scroll dan algoritma yang menampilkan konten relevan membuat pengguna terus terpaku pada layar ponsel tanpa sadar waktu berlalu.

Kebiasaan ini sering kali menjadi rutinitas yang sulit diubah meskipun sudah menyadari dampak buruknya.

Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur Sambil Scroll TikTok

Untuk mengurangi dampak negatif dan memperbaiki kualitas tidur, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  • Tetapkan waktu khusus untuk menggunakan gadget, hindari membuka ponsel minimal 1 jam sebelum tidur.

  • Gunakan fitur night mode atau filter cahaya biru pada ponsel agar paparan cahaya tidak terlalu menyilaukan.

  • Gantikan waktu scroll dengan aktivitas menenangkan seperti membaca buku atau meditasi ringan.

  • Buat aturan zona bebas gadget di kamar tidur untuk menghindari godaan menggunakan ponsel.

  • Jangan bawa ponsel ke tempat tidur agar kebiasaan scroll tidak terus berlanjut.

Kesimpulan

Tidur sambil scroll TikTok memang menghibur, tetapi risiko yang ditimbulkannya tidak bisa dianggap remeh. Gangguan mata, kualitas tidur yang buruk, hingga penurunan fungsi otak merupakan efek nyata dari kebiasaan ini. Menyadari bahaya dan mengambil langkah konkret untuk mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur adalah kunci untuk menjaga kesehatan mata, otak, dan kualitas hidup secara keseluruhan.